aku

Aku cuma anak umur 16 th,yang merasa asing dengan lingkunganku sendiri. Aku tau itu sejak aku masuk SMA dan mengikuti salah satu organisasi di sekolahku. Sebelumnya aku hanya seorang anak SMP yang sangat bahagia dengan teman - teman ku, tapi kini........Aku sendirian dan menyendiri. Aku dari dulu adalah tipe orang pendiam,namun sebenernya mudah bergaul. Aku ga pernah cerita masalah apapun ke orang lain, termasuk ke keluargaku. Aku nyaman di keluargaku, tapi aku tidak pernah nyaman dengan diri sendiri. Aku ga bisa sedikitpun menceritakan masalahku ke ke keluargaku. Kadang pengen rasanya cerita tapi ga bisa. Ayahku adalah tipe orang yg selalu menanggapi masalah dengan marah marah. Dan ibuku selalu mengalah. Kakaku, aku ga pernah deket banget sama mereka. Mungkin hidupku ada artinya tapi aku sampe sekarang ga tau arti hidupku ini. Temen temenku...mereka menurutku hanya menganggap aku sebagai barang cadangan, yang bisa di pakai dan dibiarkan atau mungkin dibuang dengan seenaknya. Itu yg aku rasakan. Aku selalu mendapatkan masalah dan menyelesaikannya sendiri. Caranya dengan menangis dan menulis masalahku kemudian tidur. Setelah bangun, aku merasa masalah sudah tidak ada, walau sebenarnya masih ada di benakku. Aku punya banyak angan angan di pikiranku. Tapi tak pernah ku keluarkan dan tak pernah bisa ku keluarkan.Dari kejadian tadi,aku tau kalo aku bener bener ga ada artinya di lingkunganku. Aku udah coba untuk bangkit, melawan sifatku yg sangat tertutup. Tapi ga ada orang di belakangku, yang mendorong aku, yg mensuport aku, yg membela aku, yang ngerangkul aku. Aku bingung,aku sebel,.aku marah,kenapa kaya gini????? yang ada ketika aku mencoba bangkit malah terjadi masalah yg membuat aku semakin ingin menutup diriku dalam dalam. Aku ini memang munafik, di depan orang orang aku mencoba menghilangkan semua masalah yang ada karena aku peduli sama mereka semua. Aku ga mau nambah masalah yang ada. Biarlah aku yang menanggung. Tapi ga ada yang peduli sama aku. Suatu ketika aku meluapkan masalahku kepada teman temanku, tapi itu hanya dengan menangis. Pada saat itu mereka semua peduli sama aku. Tapi setelah itu hasilnya seperti semula. Aku bingung menhadapai semua ini. Hidupku mungkin hanya seperti ini seperti ini saja. Aku hanya bisa berkata dalam hati TOLONG AKU!!!